Menunjukkan 25 - 48 dari 110 hasil

Sebuah tatakan piring elegan berwarna emas terletak dengan lembut pada pengaturan meja yang dramatis, terangkum dalam cahaya pagi yang hangat. Pola yang rumit dari alas gelas tersebut menangkap cahaya, menambah sentuhan kemewahan pada suasana yang berseni. Kerendahan hati dan pesona Dayang Sumbi yang abadi menginspirasi kehati-hatian dan kerumitan menenun tekstur kain ini.
Eksklusif

Tatakan Piring Dayang Sumbi

Dari Rp 189.000
Opsi Selebihnya
Eksklusif

Taplak Panjang Dayang Sumbi

Dari Rp 849.000
Opsi Selebihnya
Kerendahan hati dan pesona Dayang Sumbi yang abadi menginspirasi kehati-hatian dan kerumitan menenun tekstur kain ini. Sebuah meja makan yang ditata dengan piring putih dan peralatan makan bergaya rumah eropa di atas taplak meja bertekstur dengan nada emas. Meja ini dihiasi penuh dengan bunga kertas bernuansa kuning.
Eksklusif

Taplak Meja Dayang Sumbi

Dari Rp 1.999.000
Opsi Selebihnya
Sejumlah benang di dalam tekstur kain Goni mungkin terlihat tidak rata—khas kualitas hasil tangan. Sejumlah benang di dalam tekstur kain Goni mungkin terlihat tidak rata—khas kualitas hasil tangan.

RD001—Kain Goni

Dari Rp 9.000
Opsi Selebihnya
Sejumlah benang di dalam tekstur bantal Goni mungkin terlihat tidak rata—khas kualitas hasil tangan. Tepian bantal dihiasi dengan uraian jerumbai menaruh kesan elegan pada serat yang alih-alih nampak sederhana Sejumlah benang di dalam tekstur kain Goni mungkin terlihat tidak rata—khas kualitas hasil tangan.

Bantal Panjang Rumbai Goni

Dari Rp 349.000
Opsi Selebihnya
Sebuah ruang tamu sederhana yang dilengkapi dengan bantal bernada kebumian yang terbuat dari goni dan sutra. Ruangan ini ditata dengan sofa putih dan kayu antik yang kontras. Sejumlah benang di dalam tekstur bantal Goni mungkin terlihat tidak rata—khas kualitas hasil tangan. Tepian bantal dihiasi dengan uraian jerumbai menaruh kesan elegan pada serat yang alih-alih nampak sederhana

Bantal Rumbai Goni

Dari Rp 479.000
Opsi Selebihnya

Selimut Rumbai Goni

Dari Rp 1.699.000
Opsi Selebihnya
Jala Pasir runner –– a natural handwoven cotton coated with kanji or tapioca starch made by pedal loom weavers in Ibu Lusi's house, Sleman. Jala Pasir runner –– a natural handwoven cotton coated with kanji or tapioca starch made by pedal loom weavers in Ibu Lusi's house, Sleman.

Jala Pasir Handwoven Runner

Dari Rp 449.000
Opsi Selebihnya
Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun. Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun.

RS001—Kain Jendela Kota

Dari Rp 9.000
Opsi Selebihnya
Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun. Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun.
Daur Ulang

Tatakan Gelas Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 99.000
Opsi Selebihnya
Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun. Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun.

Serbet Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 119.000
Opsi Selebihnya
Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun. Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun.

Bantal Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 549.000
Opsi Selebihnya
Tatanan meja perayaan Natal di dalam sebuah kabin kayu yang dihiasi dengan hadiah di sekeliling meja, barang-barang antik, dan kain tenunan tangan. Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun.

Tatakan Piring Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 209.000
Opsi Selebihnya
Seri ini dibuat dengan niat memperkenalkan ulang tradisi tak ternilai yang melekat pada lurik ke dalam gaya hidup modern kita. Jendela Kota ditenun dari pola renik cacahan yang mengalihkan dua puntalan dalam satu alat tenun. Tatanan meja sarapan dengan salad dalam mangkuk dan toples susu di atas lari meja monokrom yang tenun tangan dan meja kayu gelap.

Taplak Panjang Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 579.000
Opsi Selebihnya

Taplak Meja Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 1.249.000
Opsi Selebihnya

Selimut Rumbai Jendela Kota

Dari Rp 879.000
Opsi Selebihnya
Kain berwarna kulit kayu dengan motif yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan. Kain berwarna kulit kayu dengan motif yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Eksklusif

RD011—Kain Kedawung

Dari Rp 9.000
Opsi Selebihnya
Sepasang alas gelas dengan pinggiran rumbai berwarna kulit kayu menambahkan sentuhan pesona rustic pada pengaturan dapur yang usang dan klasik. Seri meja makan berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Daur Ulang

Tatakan Gelas Rumbai Kedawung

Dari Rp 99
Opsi Selebihnya
Sebuah alas makan berpinggiran rumbai berwarna cokelat tua dengan pola menawan menghiasi meja dapur rustic, disertai dengan serbet kotak-kotak berwarna pink yang memikat. Seri meja makan berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Eksklusif

Tatakan Piring Rumbai Kedawung

Dari Rp 229.000
Opsi Selebihnya
Eksklusif

Selimut Rumbai Kedawung

Dari Rp 1.529.000
Opsi Selebihnya
Kain berwarna kulit kayu dengan motif yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan. Kain berwarna kulit kayu dengan motif yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Eksklusif

RD015—Kain Kedawung Ireng

Dari Rp 9.000
Opsi Selebihnya
Sebuah tumpukan bantal lembut berwarna tanah yang diatur di dalam pengaturan interior bergaya Amerika yang modis. Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Eksklusif

Bantal Panjang Kedawung Ireng

Dari Rp 349.000
Opsi Selebihnya
Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan. Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Eksklusif

Bantal Kedawung Ireng

Dari Rp 479.000
Opsi Selebihnya
Kamar tidur bergaya pedesaan di pagi hari yang didekorasi dengan bantal-bantal berwarna lembut dan selimut yang diwarnai secara alami. Kamar tersebut dilengkapi dengan tempat tidur berbingkai kayu dan meja antik. Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Eksklusif

Bantal Panjang Kedawung

Dari Rp 349.000
Opsi Selebihnya