Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Ruang tamu bergaya pedesaan yang didekorasi dengan bantal yang ditenun tangan bernuansa sederhana dan lembut di atas sofa tiga dudukan berwarna putih.
Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Bantal berwarna kulit kayu dengan motif kain yang terinspirasi dari biji kedawung. Kain tersebut ditenun tangan menggunakan teknik pakan apung pada alat tenun tradisional di Pekalongan.
Ruang tamu bergaya pedesaan yang didekorasi dengan bantal yang ditenun tangan bernuansa sederhana dan lembut di atas sofa tiga dudukan berwarna putih.

Bantal Kedawung

Dibuat oleh penenun ATBM di Pekalongan, Jawa Tengah
Dari Rp 479.000
Cerita Produk

Corak pada kain Kedawung terinspirasi dari bentuk datar dan oval dari biji kedawung, sejenis polong-polongan yang banyak ditemukan di hutan Indonesia. Penggunaan teknik pakan apung meninggalkan sebagian benang tidak tertenun, menghasilkan bentuk corak serba mungil pada kain.

Benang berwarna coklat tua serupa batang pohon melatari sebagai lungsi kain, di atasnya tertoreh corak mungil menyerupai cecekan dengan kontras warna putih. Irama cecekan mengalir seperti jatuhnya biji kedawung dari pohonnya, menunggu waktu dipungut para petani desa.

Dengan tekstur yang kaku dan berat, bantal Kedawung akan serasi dipasangkan dengan tekstur kain yang lebih lembut dan ringan untuk menonjolkan kehadirannya. Bahan dasar kain ini ditenun oleh penenun atbm di rumah Pak Kadir, Pekalongan.

Rincian Produk

• 50x50cm / 20”x20” atau 60x60cm / 23”x23”
• Kain: 65% poliester, 35% katun
• Isian dijual terpisah
• Ritsleting metal
• Ukuran dapat dibuat sesuai permintaan, silahkan hubungi kami
• Dikarenakan barang dibuat dengan tangan, sedikit perbedaan pada warna dan tekstur diharap dimengerti
• Dibuat dengan etis di Pekalongan, Jawa Tengah

Panduan Perawatan

• Cuci tangan menggunakan deterjen alami seperti lerek atau soapnut
• Cuci dengan air dingin hingga 30°C/86°F
• Transfer warna mungkin terjadi, cuci secara terpisah
Dry clean direkomendasikan
• Jangan gunakan pemutih
• Hamparkan sampai kering dibawah teduhan
• Jangan gunakan mesin pengering
• Setrika dengan suhu sedang hingga panas diantara 148˚C/300˚F hingga 204˚C/400˚F
• Untuk membersihkan noda, tepuk dengan lembut daerah tersebut dengan air (jangan menggosok)
• Kain yang diwarnai sebaiknya dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung untuk menghindari pemudaran yang berlebihan
• Usahakan untuk selalu menyimpan kain ditempat yang kering (tidak lembab)

Pengiriman & Pengembalian

Pengiriman domestik di seluruh Indonesia akan ditangani oleh JNE atau Paxel. Layanan kurir instan atau same-day di dalam wilayah Jakarta dapat diajukan sebelum atau setelah proses pemesanan, tersedia hanya untuk barang yang ada dalam inventaris stok

Semua pesanan akan dikirimkan dari Jakarta dalam waktu 3-5 hari kerja, kecuali pesanan pre-order atau pesanan khusus. Pengiriman internasional tersedia ke seluruh dunia melalui angkutan udara pintu-ke-pintu.

Kami mengutamakan perihal desain dan karya ketrampilan dengan sungguh-sungguh , dan kami ingin Anda menerima barang-barang ini dengan sangat hati-hati. Setiap barang kami diperiksa dengan seksama sebelum proses pengiriman, tetapi jika sewaktu sebuah kesalahan terjadi, harap beri tahu kami dalam kurun waktu 48 jam. Tim kami akan segera berusaha untuk menggantikan barang tersebut setelah meninjau kasus Anda

Pengembalian atau penukaran dapat dilakukan dalam waktu 14 hari setelah penerimaan. Pesanan khusus, kain per meter, karya seni, hadiah, dan barang dengan potongan harga tidak dapat dikembalikan atau ditukar. Semua barang harus dalam kondisi baru, tidak digunakan, dengan label masih terpasang.

Harap tinjau halaman Pengiriman & Pengembalian untuk informasi selebihnya. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, silahkan hubungi kami.

Pasangkan dengan...

DIBUAT DI RUMAH PAK KADIR, PEKALONGAN

Di jalan sempit di kota Pekalongan, Jawa Tengah, di situlah rumah Pak Kadir berdiam. Lokakarya tenun Pak Kadir telah bertahan selama tiga generasi di rumah itu. Bahkan dari kejauhan, kami bisa mendengar kesibukan rumah itu yang selalu hidup.

Suaka tenun tradisional, rumah Pak Kadir menggeluti berbagai teknik penuh eksplorasi dan pengarsipan yang awas. Ketekunan ini memengaruhi dan turut membina komunitas penenun di sekitarnya. Kerja pengarsipannya yang luar biasa tertuang dalam keahlian teknis, ragam desain dan studi material yang tak henti menginspirasi kami sebagai kolaborator untuk bersama menghidupkan arsip-arsip lama ini.

PELAJARI LEBIH LANJUT
Kerendahan hati dan pesona Dayang Sumbi yang abadi menginspirasi kehati-hatian dan kerumitan menenun tekstur kain ini.